Orang Jawa yang Tidak Berada di Pulau Jawa
|Saya orang Jawa yang pernah beberapa tahun tinggal di Sumatera Barat. Saya sempat meragukan identitas saya sebagai orang Jawa ketika saya sudah lama tidak pulang kampung. Beberapa orang mengatakan saya sebagai orang Jawa yang hilang ke-Jawa-annya karena sudah tidak fasih berbahasa Kromo Inggil dan lain sebagainya. Di Sumatera Barat, saya menemui anak-anak orang Jawa di perantauan yang tidak bisa berbahasa Jawa. Generasi anak orang Jawa perantauan ini hanya mengerti bahasa Jawa dari percakapan antara orangtuanya. Menurut Anda, apakah anak-anak itu juga bisa disebut sebagai orang Jawa?
33 Comments
di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. jadi, menurutmu kamu orang mana?! hehe
Lha kok ditanya balik? *galau*
hehe ..
para leluhur saya orang jawa asal Yogyakarta
dan saya adalah keturunan mereka yang … tidak bisa bahasa jawa kromo inggil. hehhe ..
PS: pas baca judul posting ini, saya kira kang Gie nulis tentang ‘sebagian’ orang yang hidup di pulau jawa tapi merasa ga hidup di pulau jawa 😛
suatu saat di bus trans jakarta “lu lebaran besok mudik ke jawa ga?”
suatu saat di gedung perkantoran ibu kota “besok gue berangkat ke jawa”
Nah saya ikut yang ini Gie,
jangankan jauh-jauh ke Sumatera,
kenapa yang “orang Jawa” itu cuma Jateng dan Jatim aja ya, Jabar kamana? yang pasti semuanya rakyat Indonesia 😀
Orang Jawa yang saya tahu mereka yang tinggal di tanah Jawa atau pulau Jawa. Berarti selama ini kita slah apa benar ya ? Karena orang Jawa itu bahasanya banyak, Contoh : Jakarta, Sunda, dll.
He….x9
Sukses selalu
Salam
Ejawantah’s Blog
Saya juga orang jawa mas, tapi dibesarkan di Sumatera, he he. Ngga tahu masih pantes disebut orang jawa apa tidak, ….
Saya sendiri sudah lama menetap di Jogja, namun rasanya tetap tidak menjadi orang Jogja deh 🙂 – bagaimana orang lain melihat kita dan bagaimana kita sendiri melihat diri kita bisa saja berbeda. Namun selama perbedaan itu berada dalam sebuah harmoni, saya rasa identitas bukanlah sebuah masalah absolut yang mesti menemukan sebuah jawaban.
Har Moni
wkwkw .. kalo asalnya jawa ..bisa disebut orang jawa 😀
walaupun ga bisa bahasa jawa
saya juga sering diledekin gitu kalo lagi kumpul ma keluarga mas. saya orang Jawa tapi lingkungan saya bukan Jawa, jadi saya pun tidak bisa bilang bahasa Jawa. bisa sih, cuma bisa menterjemahkan, tapi nggak bisa bilang secara langsung.
wah kalau begitu saya orang Sumatera yang tidak tinggal di Sumatera dong.. hehe..
permisi nih ka gie numpang tuker link..
linknya dah tak taro di blogku..
terima kasih..
seperti orang Karo yang merantau jauh dan sudah tidak bisa bahasa Karo, masak sih ga di aku orang Karo??? Jahat beud 😀
Di tanah Karo sana rata2 orang Jawa fasih berbahasa Karo, tapi kami tetap menyebut mereka orang Jawa. Jadi terserah deh om, mau di aku orang Jawa ato Padang? 😀
nama ku nama orang jawa dan orang pun mengakui itu serta mereka juga beranggapan kalau aku orang jawa, tapi ternyata aku orang minang yang tidak menguasai vocab bahasa minang,
Tetapa juga orang jawa menurut gue.!Kl di medan ada istilahnya pujakesuma “putra jawa kelahiran sumatera”
abdi ge urang bandung margina disebat urang jawa —jawa barat 🙂
Penduduk Indonesia memang banyak yang melakukan migrasi.
Saya juga keturunan aslinya orang Jawa, tapi saya di Sumatera.
Ngmng bahasa Jawa aja saya cuma dikit doang biasnya 🙂
Mereka cuma keturunan Jawa, tapi kalau mereka tidak tau menahu tentang Jawa minimal bahasanya… Ya diragukan keJawaannya… hehe… Just my opinion
Aku orang Jawa meski tak lagi menetap di Jawa.. anakku juga Jawa meski kelahiran dan jadi orang Australia… tapi setidaknya Papanya Jawa 🙂
Sama halnya orang Cina yang lahir di Indonesia dan tidak bisa lagi berbahasa Cina
Kalau anak orang Cina biar lahir di mana tetap bisa berbahasa Cina (Asal ibunya juga Cina)
disebut JAWA bukan hanya dari identitas suku, kalo melihat dari sejarah, kata JAWA secara esensial diartikan sebagai mengerti dengan tepat mengenai segala sesuatu perkara hidup dan kehidupan secara menyeluruh yang selaras dengan kehendak sang maha hidup
Saya asli Padang tapi seumur hidup tinggal di Jakarta. Tetap saja darahnya Padang 🙂
yang penting tetap satu, Indonesia
saya orang jawa yang sudah lama di sunda dan tetap bisa bahasa jawa maupun sunda.
hahaa..kalaupun orang jawanya udah ke belanda ampe 10 tahun dan masih belum pindah kewarganegaraan dan sudah amnesia berbahasa jawa. tetap saja dia orang jawa
Saya pernah ke Sabak Bernam di Selangor Malaysia, satu kampung keturunan Jawa generasi ketiga, mereka bisa bahasa Jawa tapi ngoko, yang tua malah bisa kromo segala, PADAHAL mereka tidak pernah ke Jawa sekalipun. Dan ketika mereka tahu saya dari Jawa mereka langsung merangsek mendekat ke saya dan tanya macam-macam. mereka banyak nyebut kota kota di Jawa dan mereka bilang itu kampung halaman si mbok mereka.
Teman2 Malaysia saya jadi kaget dan bengong karena mereka dan saya ngomong bahasa yang tidak mereka ketahui hahaha.. duh serasa di kampung sendiri pokoknya.
Makanan di sana juga sama persis kayak kita, pecel lele, tumisan kangkung, sambel terasi dll. bahkan budaya seperti “kenduri/kenduren” pun ada.
mereka berusaha menunjukkan identitas keJawaannya itu dengan mendirikan sanggar2 kuda kepang supaya anak2 mereka tidak lupa budaya leluhur.mereka yang jauh aja bangga kok.
kalau bahasa, jujur saya sulit untuk krama inggil, ktika saya bilang ke ortu kala itu “ngopo te aq ra di ajari sing alus ben iso boso” tp jawaban mreka spya mau blajar dr pmbicaraan bkan pmbelejaran di skolah..
mnurut saya siapa pun bisa jadi jawa asalkan belajar tentang jawa dan mengamalkan tentang hal jawa dalam khidupannya.
di luar negri banyak orang2 bule yg mengatakan dirinya jawa bukan asalnya, bg mreka jawa sbuah suku yg mmpunyai budaya yg indah, pdhal di asia bnyk suku sprti china n jepang
Kulo niki estune tiang palembang nembe sak niki dereng tau nateh tindak teng Jawi, tiang sepah kulo turene saking Purworejo, namung awit alit / jaman semono pun mandap wonten sumatera (Palembang) Alhmadulillah sakniki sekedik sekedik kulo mpun saghet nganggo boso jowo kirang langkung mpun 2,5 thn
Anda tetap,orang Jawa, berkewajiban mempelajari budaya suku Jawa yg sudah tersebar seluruh dunia, baik arena korban sejarah, di Suriname, noumea, Guam Afrika selatan dan TKI di malaysia, Hongkong, timur tengah
Saya wong jowo omah bekasi tinggal dan kerja di poso sulawesi.
Kalau menurutku, saudara Gie adalah orang (suku) Jawa walaupun Gie tidak lahir di pulau Jawa
saya orang mana
Tulisan yang sangat bagus. Soal identitas akan selalu dipikirkan apalagi kalau kita bukan orang asal negeri yang kita diami.
Mungkin anda dan teman teman senasib, orang Jawa yang bukan di Jawa, mau ikut gabung di acara Ngumpulke Balung Pisah, yang akan mendiskusikan tentang orang orang Jawa di negeri orang. Ada sedulur dari Suriname, Kaledonia Baru dan Singapore yang akan berbagi tentang pengalaman mereka. Mau tau lebih lanjut tentang program yang akan di adakan di Jogja 15- 16 Agustus? Coba liat di FB kami. Semoga bertemu!