Gie Mendadak Ngejazz di Axis JJF 2011
|Akhirnya untuk pertama kalinya, saya menyaksikan gelaran AXIS Java Jazz Festival. Perjalanan ke PRJ Kemayoran sempat terhalang dengan hujan rintik-rintik, namun saya sampai juga di PRJ Kemayoran. Sebelum masuk ke area AXIS Java Jazz Festival 2011, saya menukarkan festival kit di dekat main gate. Setelah masuk saya langsung ikut-ikutan pengunjung lain yang berfoto dengan poster-poster artis yang mengisi AXIS Java Jazz Festival 2011, seperti Fourplay dan Carlos Santana. Kayaknya enggak mungkin bisa foto bareng dengan Santana. Jadi, foto dengan posternya juga sudah lumayan. 🙂
Saya masuk ke area dan acara masih belum dimulai, lalu saya keliling lokasi untuk sekedar menghapal letak panggung. Tak berapa lama, di Java Jazz Stage tampil Farah Di yang diawali dengan permainan instrumental band pengiring vokalis jazz yang masih muda ini. Di lokasi Java Jazz Stage yang outdoor itu hujan kemudian saya pindah ke lokasi lain. Pukul 14.45 WIB, Roberta Gambarani tampil di Semeru Garuda Hall Lantai 6. Roberta Gambarani menampilkan lagu No More Blues dan Sunny Side of Life. Lagu kedua tersebut diiringi oleh pemain trumpet bernama Moris. Sebenarnya saya ingin menyaksikan semua penampilan di AXIS Java Jazz Festival ini tetapi sepertinya tidak mungkin. Setelah lagu kedua Gambarani, saya kemudian pindah ke Medco Lawu Acoustic Room, masih di Lantai 6. Di panggung itu tampil Benny Mustafa, saya hanya menyaksikan lagu No More Blues, lagu yang juga dinyanyikan Gambarani tadi.
Sebenarnya saya ingin mengikuti Kompas Photography Workshop namun sepertinya bentrok dengan tampilnya George Duke Electric. Kemudian saya langsung ke panggung D2 Axis Hall. Sampai di sana, George Duke sudah tampil. Penonton ramai sekali menyaksikan permainan instrumental George Duke. Setelah dua lagu ditampilkan George Duke, saya kemudian menyaksikan penampilan Donny Suhendra di C2 Femina Group Hall. Saya suka lagu yang ditampilkan, ada nuansa etniknya. Kalau saya tidak salah dengar, judulnya Mai Buru May. Arti lagu itu adalah nelayan di Maluku yang memanggil angin, tapi saya juga tidak yakin apa arti sebenarnya. 🙂 Tak jauh dari Femina Group Hall, saya pindah ke panggung B2 Hall Kementerian Perdagangan. Di sana tampil grup jazz asal India yang bernama Los Amigos. Lagunya benar-benar membuat penonton bergoyang, di sebelah kanan panggung saya lihat dua pasangan yang sedang berdansa.
Sebenarnya saya ingin menyaksikan Bonita & The Husband di Dji Sam Soe Jazz Corner, namun antriannya di sana cukup panjang. Saya hanya mampir sebentar menyaksikan Mian Tiara & D’Organics di OSO Stage 2 sebelum singgah di Axis Lounge. Tak berapa lama, daftar penampilan yang harus saya tonton sudah dimulai. Pukul 16.15 WIB, Kilimanjaro tampil di panggung A3 BNI Hall. Penonton banyak di sana, saya menemukan banyak bule di sana. Mungkin di luar negeri, Kilimanjaro menjadi musisi jazz favorit. Di ajang AXIS Java Jazz Festival ini saja, banyak yang mengagumi penampilan jazz Kilimanjaro yang romantis. Lalu saya peindah ke panggung sebelah, A1 BNI Hall, yang menampilkan Jose James. Jose James tampil dengan pakaian jazz (eh maksud saya pakaian jas lengkap :p) Lagu jazz yang dinyanyikan juga bernuansa pop sehingga enak di telinga saya. Kemudian saya hendak menyaksikan band Drew di B1 Nokia Hall. Tetapi di perjalanan saya tertarik pada penampilan di Java Jazz Stage. Fraya tampil dengan vokal yang sangat mantap dan sempat diselingi dengan solo bass yang cukup panjang.
Sampai di B1 Nokia Hall, Drew telah tampil featuring dengan seorang pianis. Kemudian Shasilia, vokalis Drew, membawakan lagu yang sangat keren buat saya. Lagunya sebenarnya lagu pop, tapi saya masih ingat liriknya. “Kau yang paling benar. Aku jatuh cinta setengah mati. Kini semua mimpi telah terkabulkan..” Drew lalu membuat kejutan dengan featuring dengan Bayu Risa dengan membawakan lagu Percayalah. Sebenarnya ingin berlama-lama menyaksikan Drew tetapi saya ingat di Semeru Garuda Hall tampil musisi jazz senior, Bubi Chen. Sampai di sana, ruangan sudah penuh dan saya hanya kebagian tempat di belakang. Namun kemudian saya ikut dengan beberapa kameramen yang duduk di depan panggung. Bubi Chen yang saya lihat tangannya sudah gemetaran tetap bisa memencet tuts-tuts dengan bagus. Bubi Chen akan menyanyikan 10 lagu. Lagu pertama dibawakan secara instrumental, sedangkan lagu kedua Body & Soul dan lagu ketiga I Have A Dream dibawakan oleh vokalis Amanda Shiera. Penampilannya memang memukau, bahkan seorang penonton di belakang saya mengatakan bahwa penampilan itu seperti pertunjukan jazz di New York.
Setelah lagu ketiga saya turun dan pergi ke Dji Sam Soe Jazz Corner. Di sana tampil Andra and the Backbones yang sempat membawakan lagu jazz. Lagu-lagu seperti Hitamku dan Sempurna berhasil membuat semua penonton ikut bernyanyi. Kemudian saya menunggu tampilnya ESQI:EF, masih di Dji Sam Soe Jazz Corner. Akhirnya saya bisa menyaksikan penampilan Syaharani secara live. Bersama bandnya, Syaharani berhasil membuat penonton berdecak kagum dengan vokal Syaharani yang nge-jazz banget. Setelah itu saya mampir ke penampilan Fourplay yang penuh sesak. Dan sekarang saya sempatkan untuk live blogging di Axis Lounge sebelum menyaksikan penampilan GIGI & Ron King Big Band, Sandhy Sandoro, dan Java Jive. Hari ini saya mendadak ngejazz.. 🙂
Seruunya…!!
Aku belom pernah tuh nonton live musik jazz..
Iya, ayo sekali-kali dicoba yaa..
Semoga berkesan.. 🙂
Seru banget pasti!!!…
Sayangnya Denuzz gak terlalu suka sama Jazz sih… Hehe…
Dan semua nama astis yang disebutkan di atas semuanya asing di telinga Denuz…
Salam sayang dari BURUNG HANTU… Cuit… Cuit… Cuit…
Iya, kalau musik sih memang tergantung selera.
Apa musikmu? 🙂
asik kayaknya meskipun agak hujan hehe
Biasa biar bisa adem dulu suasananya, daripada panas kan capek..
setelah kemaren baca live report nya mbak eka, sekarang baca di tempatnya Mas Gie, aku jadi mupeng se mupeng – mupeng nya lagi
huhuuhuhuuhuhu…
pengeeeen.. pengeeeen.. pengeeeen..
untuk sementara ini, puas dengan UGm Jazz ajah yang entah kapan lagi diadain
><
Ooo makanya sekali-sekali dicobain dong lihat festival jazz terbesar kedua sedunia ini..
Saya baru tahu kalau ada UGM Jazz, keren juga tuh..
Sugeng enjang, Mbak Ais.. 🙂
fotonya unyu2 hehehe
LOL
wah bikin ngler ajah..tapi bener yah masbro jadi mendadak jazzy…hehehe
yakin soalnya typical kamu ndak jazzy bgt haghag
piss
Iya, mendadak nge-jazz, pas konser Andra NTB aja ikut nyanyi lima lagu di depan panggung pas..
Eh sekarang suaranya mau habis. 😀
pengen jg nonton langsung…seru kyknya.. 😀
Tahun depan siapkan jiwa raga dan tiketnya ya..
Tolong dicatet, tanggal 2,3, dan 4 Maret di PRJ Kemayoran..
mantab gambar poto barengya tuh..hehehehe
jadi ngiri.co
hahaha
tar tak nyari poto santana yg lain ah..
Hhehee, sebenarnya sih masih ada foto dengan artisnya langsung tapi masih disimpan untuk jadi kejutan.. :p
photonya, tinggal rangkul santana nya dikiit lagi,, jauh lebih menggoda,,
ber jazz ria di rintik hujan,, seru sepertinya..
Yee, Santana kan cowok, mosok tak rangkul. :p
aku sebenarnya pengen nonton banget
tapi sumpah males nonton yang rame2 gitu
Kalau mau yang enggak terlalu ramai ya tunggu aja tanggal 7 April besok..
KITARO mau konser di JCC..
wuih pasti rame bgt…di twitter rame bgt yang ngomongin..
Ruammmeeee..
Katanya sih selama tiga hari itu pengunjungnya mencapai angka 150 ribu lho.
itu Opi Kumis ngapain pake bawa2 gitar segala..?
eh..
itu Santana deng ya..? hihihi
btw, congrats deh…udah sempat menikmati festival Jazz yang keren itu
Apa?? Pakdhe saya kok dibilang Opi Kumis.. Terrrrlaluu!
Iya Mas, kapan-kapan ke Jakartanya jangan cuma pas PB aja. Eh! 🙂
Itu kaosnya tukeran sama Opa ya? Trus, kok cuma satu foto dipajang?
Iya, itu cuma perwakilan aja.
Banyak foto yang siap diunggah ungguh.. 🙂
Sabar yaa..
Iya kaosnya ternyata juga kekecilan.. 🙁
coooooooool
caaaaaaaaaaaaaaaaaas!
seru banget ya kliatanya kapan surabaya bisa ada acara jj 🙁
Di Surabayan enggak ada, Mas.
Lha wong nama acaranya Jakarta International Java Jazz Festival.
Bisa juga sih dibikin festival jazz di Surabaya, seharusnya kan begitu karena grup jazz pertama di Indonesia itu berdiri di Surabaya..
huaa enaknya bisa nonton java jazz 🙁
pengen tapi lagi bokek luar biasa 🙁 akhirnya menikmati cerita-ceritanya sahaja..
Wah dapat kehormatan besar ini, sang komanda PB sudah bertandang di gubuk saya ini..
Iya, Mbak Rara.. Tahun depan datang dan saksikan yaa.. 🙂
hahaha jadi malu :”>
Maaf typo di atas, Komandan! 🙂
Fotonya keren,,,,
Kapan bisa lihat event ginian 🙁
Yes! Ada juga yang bilang keren, etapi pasti itu Santana yang keren, bukan saya. *merajuk* 🙂
wahahaha, itu ada yg bilang kereennn???
Terima kasih ya, sekali lagi dibilang keren.. Ehehehheee..
Foto di depan banner nya kok malu-malu? Bergaya dong… ^_^
Its jazz me.. 🙂
Saksikan foto selanjutnya dan Anda akan terkejut.. 🙂
Dari dulu penasaran pengen nonton Java Jazz apalagi sebulan belakangan terus mendengarkan Endah Rhessa dan Andre Harihandoyo, sempat kepikiran untuk ke Jakarta buat Java Jazz 2011.
Cuma gak kesampaian 🙁 semoga tahun depan masih terus ada, thanks buat liputan yang lengkap banget
Iya, Mas..
Catet tanggalnya ya, 2, 3, dan 4 Maret 2012..
Nanti kita ketemu di sana, EndahNRhesa pasti tampil lagi..
Selamat! Saya belom pernah sama sekali ke sana. 😀
boleh donk diajak ksna Om Gie…..
🙂
wiihh mantep tuuhh gan..